KARYA TULIS ILMIAH

APLIKASI GERAK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KELAS X IPA 4

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KARYA TULIS ILMIAH\

Disusun oleh:

ALBERTUS REDY GUNADI

                                           Bab I

Pendahuluan

A.  Latar Belakang

            Dewasa ini banyak yang beranggapan bahwa ilmu fisika hanyalah kumpulan rumus yang jarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dianggap kurang penting dan remeh oleh orang-orang yag tidak mempelajarinya.

Tetapi faktanya di era modern ini perkembangan peradaban manusia yang sangat maju dibanding sebelum-sebelumnya terjadi karena ilmu pengetahuan yang menunjang penemuan teknologi-teknologi dalam kehidupan manusia, adalah satunya yaitu fisika. Selain itu Ilmu Fisika juga mengambil andil dalam penjelasan fenomena-fenomena di dunia ini secara ilmiah dan rasional. Juga penjelasan mengenai hal-hal yang sederhana yang sering terjadi di kehidupan ini.

Salah satunya adalah gerak lurus. Meskipun dianggap remeh dan kurang penting banyak hal yang menggunakan prinsip ilmu gerak lurus dan tak banyak yang menyadarinya. Oleh karena itu saya ingin menunjukan dan menjelaskan gerak lurus dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B.  Tujuan

Penulis ingin menjelaskan prinsip GLB dan GLBB serta contoh dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

C.  Rumusan Masalah

1. Definisi gerak lurus

2. GLB dan GLBB

3. Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Bab II

Tinjauan Pustaka

A.   Gerak Lurus

Gerak lurus adalah gerakan suatu benda yang kecepatannya ( v ) sama dalam setiap detik dalam suatu lintasan lurus. Jenis gerak ini disebut juga sebagai suatu translasi beraturan. Terdapat juga GLB dipercepat dan GLB diperlambat;

B.     Pengelompokan Gerak Lurus

Gerak lurus dapat dikelompokkan menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan yang dibedakan dengan ada dan tidaknya percepatan.

C.   Gerak lurus beraturan

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu objek, di mana dalam gerak ini kecepatannya tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.

            s = v . t{\displaystyle s=v\cdot t\!}

dengan arti dan satuan dalam SI:

·        s = jarak tempuh (m)

·        v = kecepatan (m/s)

·        t = waktu (s)

D.   Gerak lurus berubah beraturan

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu objek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan, rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.

 {\displaystyle s=v_{0}\cdot t+{\frac {1}{2}}a\cdot t^{2}\!}

dengan arti dan satuan dalam SI:

·        v₀ = kecepatan mula-mula (m/s)

·        a = percepatan (m/s²)

·        t = waktu (s)

·        s = Jarak tempuh/perpindahan (m)

Terdapat juga GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat;

1.      GLBB dipercepat
 adalah gerakan suatu benda yang kecepatannya ( v ) dipercepat dalm setiap detik dalam suatu lintasan lurus.

2.      GLBB diperlambat
 adalah gerakan suatu benda yang kecepatannya ( v ) diperlambat dalm setiap detik dalam suatu lintasan lurus.

Bab III  

Penyajian dan Analisa Data

A.  Aplikasi GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari

 

B. Aplikasi GLB:

1.      Gerak mobil dengan kecepatan dan percepatan tetap

2.      Gerak planet mengitari matahari

3.      Kereta melaju direl dengan kecepatan tetap

4.      Bulan mengitari Bumi

C. Aplikasi GLBB dipercepat:

1.      Bersepeda dijalam menurun

2.      Apel jatuh dari pohon

3.      Air Terjun

4.      Meteor yang jatuh ke bumi

5.      Pesawat lepas landas/ take off

D. Aplikasi GLBB diperlambat:

1.      Mendaki gunung

2.      Bola dilempar ke atas

3.      lOrang mengayuh sepeda ditanjakan

4.      Pesawat yang baru mendarat/landing

5.      Mobil yang mengerem mendadak

Bab IV

Penutup

A.  Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah dilampirkan terdapat 3 jenis gerak lurus, yaitu, GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat. Walaupun GLB sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena  biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. Misalnya ketika  mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti selalu berubah-ubah. Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan kendaraan akan segera dikurangi. Hal ini agar kita tidak tabrakan dengan pengendara lain,terutama jika kondisi jalan yang ramai.

Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa gerak lurus beraturan tidak relevan dengan dunia nyata. Contohnya, kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol,kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap